Minggu, 23 September 2012

STRUKTUR & FUNGSI SEL


1.Tokoh Peneliti Sel
Ø  Marcelllo Malpighi (Bapak Anatomi Mikroskopi) : “mempelajari struktur sel “globelus” dan “seculus” kapiler darah.”
Ø  Antoni Van Leuwenhoek (Tokoh Mikrobiologi) : “Mempelajari struktur sel hewan & tumbuhan, terlah berhasil membuat mikroskop & pertama kali mengamati serta mendeskripsikan organism bersel satu (Animalkules).”
Ø  Nehemiah Grew : “  Mempelajari struktur jaringan tumbuhan.”
Ø  Robert Hooke : “Mempelajari struktur mikroskopis, pengemuka sel pertama kali.”
Ø  Edmund B. Wilson : “Menulis buku berjudul “The Cell in Development and Heredity”, penelitian sel dan fenomena biologi.”
Ø  Jacob Schleiden : “Sel unit struktural makhluk hidup.”
Ø  Max Schultze : “Sel unit fungsional  makhluk hidup.”
Ø  Rudolf Virchow : “Sel unit pertumbuhan makhluk hidup.”
Ø  Felix Durjadin : “Bagian terpenting sel adalah protoplasma.”
Ø  Johanes Purkinye : “Mengajukan protoplasma untuk menamai bahan embrio telur.”

2.Pengertian Sel
        Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke yang artinya ruangan kecil. Ia melakukan pengamatan terhadap gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana buatannya, kemudian Hooke melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus. Dan runagan itu diberi nama sel.
        Ukuran sel bermacam-macam. Ada yang hanya 1-10mikron (bakteri), ada juga yang 30-40 mikron (protozoa).
        Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup, karena sel sudah tidak bias dibagi-bagi menjadi bagian yang lebih kecil yang berdiri sendiri, sehingga sel disebut unit terkecil.
        Sel disebut satuan structural makhluk hidup karena tubuh dari makhluk hidup tersusun atas sel-sel. Sel disebut satuan fungsional makhluk hidup, karena tubuh makhluk hidup akan bias memulai kehidupan jika sel penyusunnya berfungsi.

3.Struktur Sel
 a.       Sel Prokariotik
              Tidak memiliki membrane inti, tidak memiliki system endomembran, tidak memiliki mitokondria,     namun mempunyai struktur yang berfungsi sama, yaitu mesosom dan kromatofor.
         Contoh : Bakteri & Cyanobacteria.

  b.      Sel Eukariotik
        Memiliki membrane inti, memiliki system endomembran, memiliki sentriol. Berukuran antara 10-100mm.
         Contoh : Fungi, animalia, plantae, protista

4.Sel Hewan
a.       Membran plasma, tersusun atas molekul lemak yang tersusun atas dua lapis, terdapat di bagian tengah membrane yang, kemudian molekul protein. Pada  membrane luar terdapat lapisan protein perifer, dan protein yang masuk ke dalam lapisan lemak (lipid), disebut protein integral. Tebal membrane plasma antara 5-10nm. Membran plasma bersifat hidup, tipis, elastic & berpori semi permiabel, serta dapat dilalui oleh material-material tertentu. Lemak membrane tersusun atas fosfolipid (lemak senyawa fosfat), glikolipid (lemak senyawa karbohidrat) & sterol (lemak alkohol). Protein membran tersusun atas glikoprotein (protein senyawa karbohidrat). Berfungsi untuk pelindung isi sel ; sebagai reseptor ; sebagai transportasi ; sebagai tempat reaksi kimia ; sebagai pembatas inti sel.

b.      Sitoplasma, tersusun atas cairan dan padatan. Padatan terdiri dari organel-organel. Cairan sitoplasma disebut sitosol, karena tersusun atas air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, dsb. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bag metabolism ; pembentukan energy ; sintesis asam lemak.

c.       Nukleus, merupakan organel terbesar di dalam sel. Nukleus terletak di tengah sel & berbentuk oval, berdiameter 10 nanometer. Nukleus terdiri dari, membrane nucleus ; nukleoplasma, nucleolus (anak inti). Fungsi Nukleus untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel ; mengeluarkan RNA dan unit ribosom dari inti ke sitoplasma ; mengatur pembelahan sel ; membawa informasi genetic.

d.      Sentriol, merupakan organel yang dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan. Sentriol hanya ada pada sel hewan. Sentiol berjumlah sepasang, terletak saling tegak lurus antar sesamanya di dekat nucleus. Saat pembelahan mitosis, terbentuklah benang-benanng spindle, berfungsi “menarik” kromosom menuju ke kutub masing-masing. Fungsi sentriol untuk membuat rangka organel gerak ; membentuk gelendong pembelahan.

e.      Retikulum Endoplasma, hanya di jumpai pada sel eukariotik, baik sel hewan maupun tumbuhan. RE merupakan penjuluran-penjuluran membrane yang berbentuk pembuluh (tubulus), gelembung (vesikula), atau berbentuk kantong-kantong pipih. Fungsi RE sebagai penampung sintesis protein ; mensintesis lemak dan kolesterol ; menawarkan racun.

f.        Ribosom, tersusun atas RNA-ribosom dan protein. Ribosom tidak memiliki membrane. Ribosom berfungsi untuk mensintesis protein untuk di bawa keluar sel melalui RE dan kmpleks Golgi.

g.       Badan Golgi, pada sel tumbuhan disebut diktiosom. Badan golgi merupakan organel polimorfik, tersusun atas membrane berbentuk kantong pipih (sisterna), berupa pembuluh, gelembung kecil, atau bentukan seperti mangkuk. Berfungsi untuk menambahkan glioksilat pada protein ; sebagai organel sel secretor ; membentuk glikolipida ; membentuk dinding sel tumbuhan ; membentuk lisosom ; membentuk akrosom.

h.      Lisosom, merupakan membrane berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hifrolitik, yang  lisozim, yaitu enzim yang berfungsi untuk mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel. Fungsi Lisosom adalah dapat mencerna makromolekul dengan cara endositosis (mencerna molekul/makanan secara intrasel) ; autofagi (proses penghancuran sel-sel yang sudah tua untuk peremajaan/sel baru).

i.         Badan mikro, organel terkecil yang berdiameter 0,3-1,5 nano meter. Terdiri dari Peroksisom (terdapat pada sel hewan & tumbuhan) ; Glioksisom (terdapat pada sel tumbuhan).

j.        Mitokondria, merupakan penghasil energy, karena berfungsi untuk respirasi. Mitokondria berbentuk benang, bersifat plastis, a 0,5-1 nanometer & panjangnya3-10 nanometer. Mitokondria memiliki membrane rangkap. Pada membrane dalam terjadi pelekukan kea rah dalam membentuk krista. Proses respirasi berlangsung pada Krista dan matrik, matrik yaitu cairan yang berada dalam mitokondria dan bersifat sebagai gel.

k.       Mikrotubulus & Mikrofilamen, mikrotubulus adalah organel berbentuk tabung-tabung kecil yang tersusun atas protein yang dikenal sebagai tubulin. Organel ini terletak pada gelendong sel. Mikrotubulus merupakan penyusun dari sentriol, flagella dan silia. Mikrofilamen berperan dalam gerakan sel, dia tersusun dari dua macam protein, yaitu aktin dan miosin, yang banyaj terdapat pada sel otot, mikrofilamen juga berperan dalam pembelahan sel.

5.Sel Tumbuhan
a.       Dinding sel, tersusun atas polisakarida yang terdiri dari hemiselulosa dan pectin. Dinding sel berperan dalam turgiditas sel (kekakuan sel). Sel yang bertetangga itu berhubungan melalui disebut noktah. Noktah yaitu bagian dinding sel yangtidak mengalami penebalan. Juluran  yang terdapat pada sitoplasma disebut plasmodesma.

b.      Plastida, merupakan organel yang mengandung pigmen. Plastida  memliki 3 macam, yang terdiri dari Kromoplas (bertugas menyintesis dan menyimpan pigmen merah, jingga, kuning) ; Leukoplas (plastid yang tidak memliki pigmen warna) ; Kloroplas (plastida yang mengandung klorofil).

c.       Vakuola pada sel tumbuhan bersifat menetap. Sel tumbuhan yang memiliki vakuola biasanya adalah sel parenkim & kolennkima. Vakuola tersebut dibatasi oleh tonoplas. Fungsi Vakuola untuk tempat sekretori ; tempat ekskretori ; tempat cadangan makanan ; menyimpan pigmen ; menyimpan minyak asiri ; menyimpan sisa metabolisme.